Pengolahan Abon Ikan
Written By Penyu Luh on Kamis, 13 Juni 2013 | 20.34
1. Penngertian abon
Pada prinsipnya abon ikan merupakan suatu cara pengawetan kombinasi antara perebusan, penngkukusan dan pengngorengan serta penambahan bumbu-bumbu tertentu. Produk yanng dihasilkan mempunyai tekstur yang lembut, rasa dan aroma yang khas (spesifik). Abon ikan dapat digunakan untuk lauk makan nasi, teman makan roti maupun ssebagai isi beberapa makanan kecil. Biasanya abon ikan dapat bertahan selama 3 – 4 bulan
2. Bahan
Biasanya abon dibuat dari daging sapi atau daging kebau, tetapi di daerah penghasil ikan banyak dijumpai abon ikan. Pada umumnya abon ikan dibuat dari daging ikan cakalang/tongkol, tuna dan ikan cucut. Apabila menggunkan ikan cucut, setelah ikan disiangi, kemudian di potong potong, sebaiknya direndam dalam air bersih atau air yang mengalir, untuk menghilangkan bau amoniak (NH3 )
3. Bumbu
Untuk pembuatan abon sebanyak 1 kg bahan diperlukan :
- Ketumbar 300 g - Bawang merah 250 g
- Bawang putih 30 g - Jahe 20 g
- Asam 10 g - Garam 30 g
- Gula merah 300 – 500 g - Seraih/kamijara 3 tangkai
4. Cara Pengolahan
a. Penyiangan
Ikan disiangi yaitu dipotong kepala, dibuang isi perutnya dan dipotong-potong melintang (steak) untuk memudahkan pengukusan, kemudian dicuci sampai bersih.
b. Pengukusan
Ikan dikukus sampai matang, untuk memudahkan pengambilan daging dan memisahkan dari duri dan tulang, kemudian dicabik-cabik hingga menjadi serpihan halus dan sama besar.
c. Pembuatan bumbu
Bumbu yang telah disediakan dalam ukuran tertentu dihaluskan, kemdian dicampur dengan daging yang telah menjadi serpihan hingga merata.
d. Penggorengan
Daging yang telah dicampur dengan bumbu kemudian digoreng dengan minyak atau tanpa minyak. Selama menggoreng harus diaduk-aduk supaya tidak hangus. Bila abon telah berwarna kuning kecoklatan diangkat.
e. Penirisan
Setelah abon diangkat dari wajan kemudian abon ditirskan, untuk memisahkan minyak dan abon. Untuk menambah aroma dan rasa yang lezat dapat ditambahkan bawang goreng pada abon yang elah matang. Alat penirisan dapat menggunkan press atau dengan menggunakan alat sentrifus.
Label:
PERIKANAN
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !